dc.description.abstract | Suatu penelitian adsorpsi batch telah dilakukan untuk menghilangkan pewarna metilen biru (MB) menggunakan bentonit termodifikasi. Bentonit yang dimodifikasi disintesis dengan mengganti gugus natrium yang dapat ditukar dalam bentonit alami dengan surfaktan kationik Cetyltrimethylammonium Bromide (CTAB). Karakteristik bentonit termodifikasi dianalisis menggunakan berbagai metode seperti Scanning Electron Microscopy (SEM), Fourier Transform Infrared Spectrometry (FTIR), dan Spektrofotometer UV-Vis. SEM menunjukkan bahwa bentonit alami memiliki struktur berpori, permukaan kasar dan tidak rata dengan ukuran struktur yang bervariasi, sedangkan bentonit yang dimodifikasi memiliki morfologi permukaan yang halus dengan jumlah lubang yang terbatas. Analisis FTIR mengidentifikasi bahwa puncak pada 1040 cm- 1 dapat dihubungkan dengan getaran peregangan Si-O dalam struktur tetrahedral SiO4 yang merupakan komponen utama dari bentonit. Puncak pada 2924 dan 2852 cm-1 yang tidak terlihat pada spektrum bentonit murni sebelumnya, menandakan getaran peregangan C-H dari gugus metilen (-CH2-) dan metil (-CH3) yang mengindikasikan adanya kontaminasi organik atau modifikasi permukaan selama proses modifikasi dengan CTAB. Studi batch menunjukkan efisiensi penghilangan maksimum (96,6% MB) dengan kapasitas adsorpsi 192,3 mg/g pada kondisi 100 mg/L, STP, 250 rpm, dengan dosis 0,4 g/100 mL larutan. Data isoterm adsorpsi sesuai dengan model isoterm Langmuir. Studi kinetik mengungkapkan bahwa penyerapan mengikuti model kinetika orde kedua yang menunjukkan kemisorpsi antara molekul adsorben dan adsorbat. | en_US |