PRARANCANG PABRIK FENOL DARI ISOPROPILBENZENA DENGAN KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN
Date
2024-08-12Author
Hardiyansyah, Ahmad
Aurelio Hermawan, Farell
Pebriansyah, Hafizh
Metadata
Show full item recordAbstract
Fenol adalah senyawa organik aromatik yang ditandai dengan cincin benzen yang terikat pada kelompok hidroksil, menjadikannya bahan kimia penting dalam berbagai aplikasi industri. Fenol memiliki Formula C6H5OH, dan juga dikenal sebagai hydroxybenzen atau asam karbolik. Fenol muncul sebagai padat kristal putih pada suhu ruangan, dengan titik pencairan sekitar 40,5 °C dan titik didih 181,7 °C. Dalam industri kimia, pabrik fenol jarang ditemukan di Indonesia, mengingat fenol memiliki peranan yang sangat penting dalam pembuatan berbagai produk kimia. Maka dari itu akan direncanakan pabrik produksi fenol dari isopropyl benzene (cumene) dengan kapasitas 20.000 Ton/Tahun yang berlokasi di Kawasan industri Kecamatan Panjang, kota Bandar Lampung. Fenol dibuat dengan rangkaian yang dimulai dengan proses oksidasi pada cumene dan udara yang akan menghasilkan cumene hydroperoxide dengan suhu operasi 30℃ – 130 ℃ pada alat liquid contacting vessel. Setelah itu dialirkan ke CSTR 1 untuk mereaksikan cumene hydroperoxide ditambah dengan katalis H2SO4 untuk menjadi
phenol dan aseton. Keluaran dari CSTR 1 menghasilkan phenol dengan konversi 30.57%. setelah itu dialirkan ke vakum evaporator untuk menguapkan aseton dan dialirkan kembali ke CSTR 2 untuk menambah kemurnian phenol dan didapatkan kemurnian fenol sebesar 51.06 %. Setelah dari CSTR 2 akan di alirkan ke neutralizer untuk menghilangkan H2SO4 sebelum masuk ke Menara distilasi. Aliran Keluaran neutralizer akan dialirkan ke menara distilasi agar fenol dipisahkan dari cumene dan mendapatkan kemurnian fenol sebesar 99%. Pekerja yang dibutuhkan untuk pabrik fenol dari cumene adalah sebanyak 134 orang. Evaluasi ekonomi dilakukan dan didapatkan total modal investasi sebesar Rp. 611.823.108.662,30, Biaya produksi sebesar Rp.374.294.202.159.18, Total penjualan sebesar Rp.549.039.732.193.18, BEP 37.34%, ROI sebelum pajak 28.56%, ROI setelah pajak 21.42%, IRR 11%, SDP 35.11% POT sebelum pajak 3.5 tahun, POT sesudah pajak 4.6 tahun. Berdasarkan evaluasi ekonomi yang telah dilakukan maka pabrik fenol dari cumene dengan kapasitas 20000 ton/tahun layak untuk didirikan.