• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Struktur Gedung Apartemen Baja Menggunakan Sistem Concentrically Braced Frame (CBF) Bresing Tipe V Dengan Analisis Gempa Respons Spektrum

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (300.9Kb)
    Abstrak dan Daftar konten.pdf (547.3Kb)
    BAB I.pdf (229.5Kb)
    BAB II.pdf (1.157Mb)
    BAB III.pdf (477.9Kb)
    BAB IV.pdf (1.425Mb)
    BAB V.pdf (158.8Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf (1.058Mb)
    Date
    2024-08-15
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia terletak di wilayah tektonik sehingga Indonesia menjadi negara rawan gempa bumi. Diperlukannya perencanaan gedung tahan gempa menggunakan konfigurasi CBF. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konfigurasi CBF dan posisi bresing terhadap perilaku struktur gedung apartemen baja agar dapat mengetahui konfigurasi dan posisi bresing yang baik dalam perencanaan. konfigurasi CBF yang digunakan adalah bresing V EBF pada lokasi di luar dan di dalam gedung. parameter yang dibandingkan adalah gaya dalam hasil SAP2000, periode getar struktur, partisipasi massa, dan simpangan antarlantai. Setelah mendapatkan konfigurasi CBF dan posisi yang optimal, dilakukan perencanaan sambungan baut. bangunan yang digunakan sebagai model adalah apartemen baja yang berlokasi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini didapatkan bahwa V CBF Dalam Gedung sebagai konfigurasi paling baik. Konfigurasi V CBF unggul pada parameter periode getar struktur, partisipasi massa, dan simpangan antarlantai. Posisi bresing yang paling efektif adalah di dalam gedung. Bresing di dalam gedung unggul pada parameter periode getar struktur, partisipasi massa, dan simpangan antarlantai. Momen ultimate terbesar juga terjadi pada V CBF Dalam Gedung. Berdasarkan parameter analisis perilaku konfigurasi CBF yang telah dilakukan didapatkan bahwa konfigurasi V CBF luar gedung bekerja lebih baik terhadap perilaku struktur dibandingkan dengan konfigurasi V CBF pada dalam gedung. Berdasarkan parameter analisis perilaku konfigurasi CBF yang telah dilakukan didapatkan bahwa lokasi dalam gedung bekerja lebih baik terhadap perilaku bangunan untuk model konfigurasi CBF yang diuji dibandingkan lokasi luar gedung.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12710
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV