ANALISIS PEKERJAAN PRECAST TRIBUN PADA PROYEK PEMBANGUNAN STADION GELORA DHAHA JAYATI PADA EFISIENSI WAKTU
Abstract
Sepakbola merupakan olahraga yang paling diminati di Indonesia. Oleh karena itu perkembangan sepakbola di Indonesia harus dibarengi dengan perkembangan infrastruktur yang ada. Salah satu infrastruktur paling penting dalam dunia sepakbola adalah stadion, stadion sendiri adalah tempat bertandingnya pertandingan sepakbola yang dimana dalam pertandingan tersebut dapat ditonton oleh masyarakat umum secara bebas. Perkembangan sepakbola di Kediri sendiri cukup sangat pesat. Salah satu tim kebanggaan masyarakat kediri adalah Persik Kediri, dimana saat ini Persik Kediri sendang mengikuti kompetisi teratas di Indonesia yaitu Liga 1. Selain itu tim sepakbola dari kabupaten kediri yaitu Persidikab yang sedang megikuti liga 3, saat ini belum memiliki stadion yang layak Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Kediri melalui dinas Perumahan dan Pemukiman melakukan pembangunan stadion yang berstandar Internasional disalah satu lokasi strategis dekat Bandara Dhoho di Kabupaten kediri. Melalui PT PP Urban, Bupati Kediri melakukan pembangunan Stadion Gelora Dhaha Jayati yang berada di desa Pojok, Bulusari, Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Proses pekerjaan precast tribun pada stadion Gelora Daha Jayati terbilang cukup panjang dan tidak mudah. Pekerjaan ini perlu memperhatikan tiap tipe precast dan juga ukuranya, untuk detail precast tribun dapat dilihat pada. Dari hasil analisis, didapati bahwa pekerjaan produksi precast tribun tidak efisien, dimana pekerjaan tidak mencapai target pekerjaan yaitu 88 hari yang seharusnya 60 hari dan jumlah produksi tiap harinya yang berbeda jauh bahkan beberapa hari tidak memproduksi beton precast. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya jadwal harian yang dibuat sebelumnya, sehingga para pekerja lapangan tidak dapat bekerja secara efisien. Selain itu juga kurangnya tempat penyimpanan precast tribun menjadi alasan mengapa adanya hari tidak memproduksi precast tribun, itu terjadi karena belum siapnya balok miring pada struktur utama stadion sehingga precast tribun yang ada tidak segera dipasang dan terjadi penumpukan di tempat penyimpanan.