Show simple item record

dc.contributor.authorPratiwi, Fina Ayuniar
dc.date.accessioned2024-08-15T11:27:51Z
dc.date.available2024-08-15T11:27:51Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.citation-en_US
dc.identifier.issn-
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12740
dc.descriptionLaporan Tugas Akhiren_US
dc.description.abstractIklim merupakan serangkaian kondisi cuaca yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama di suatu daerah, mencakup berbagai komponen seperti suhu, kelembapan udara, curah hujan, pola angin, dan tekanan udara. Perubahan iklim melibatkan perubahan dalam komponen-komponen ini. Di sisi lain, pemerintah melakukan pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Kalimantan Timur. Meskipun Kalimantan memiliki risiko gempa bumi yang rendah, namun Kalimantan tetap rentan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan (1) Mengetahui prediksi perubahan curah hujan pada DAS Trunen akibat perubahan iklim berdasarkan data luaran GCM CMIP6 Dataset CSIRO (ACCESS-ESM1.5) dan MIROC6, (2) Mengetahui perbedaan antara debit banjir eksisting dan debit banjir akibat perubahan curah hujan yang disebabkan oleh perubahan iklim di Sungai Trunen, dan (3) Melakukan pemodelan proyeksi genangan banjir pada Sungai Trunen pada kondisi eksisting dan kondisi proyeksi banjir di tahun 2075-2100. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan memanfaatkan model matematika, yaitu Global Climate Modelling (GCM) dan teknik statistical downscaling untuk mengevaluasi dampak perubahan iklim terhadap debit banjir di Sungai Trunen, DAS Trunen. Model GCM yang digunakan adalah CSIRO (ACCESS-1.5) yang dikembangkan oleh Australia dan MIROC6 yang dikembangkan oleh Jepang. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa Perubahan Iklim memiliki dampak pada perubahan curah hujan yang terjadi pada DAS Trunen, IKN, dimana curah hujan meningkat dengan mempertimbangkan emisi karbon yang terjadi. Peningkatan curah hujan tersebut turut meningkatkan debit banjir, sehingga pada kondisi emisi karbon tinggi, genangan banjir di IKN meningkat hingga 71% dari kondisi eksisting.en_US
dc.publisher-en_US
dc.relation.ispartofseries-;-
dc.subjectCurah Hujan, Debit Banjir, Genangan, Global Climate Modelling, Perubahan Iklim.en_US
dc.titlePemodelan Genangan Banjir dengan Mempertimbangkan Perubahan Iklim GCM CMIP6 Dataset CSIRO (ACCESS-ESM1.5) dan MIROC6 Pada Sungai Trunen Ibu Kota Nusantaraen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record