PERENCANAAN BIORETENSI DALAM REDUKSI LIMPASAN MENGGUNAKAN EPA SWMM 5.2 PADA DESA PADASUKA DI KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Perencanaan ini tentang upaya dalam mengatasi limpasan di Desa Padasuka yang terletak di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Desa Padasuka terletak di Kawasan Bandung Utara (KBU) dan semakin meningkat alih fungsi lahan guna kepentingan ekonomi dan pariwisata. Kawasan bandung Utara penting dalam hal konservasi namun perubahan penggunaan lahan telah mengurangi daya serap tanah sehingga terjadi peningkatan limpasan. Desa Padasuka, dengan kepadatan penduduk tertinggi mengalami penurunan kesesuaian sebagai Kawasan dengan resapan air. Oleh karena itu, dilakukan perencanaan bioretensi untuk mengurangi limpasan dan meningkatkan resapan air dengan tujuan menganalisis debit puncak aliran, menentukan pola aliran pada kondisi eksisting, dan menganalisis efektivitas bioretensi. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data topografi, hidrologi, perhitungan mengunakan excel serta mengunakan perangkat lunak EPA SWMM 5.2. Dalam mengalisis efektivitas bioretensi, hsilnya menunjukkan bahwa penerapan bioretensi kondisi pertama (langsung menuju ke outfall) lebih efektif dalam mengelola debit puncak aliran dan mengurangi jumlah limpasan. Pola aliran kondisi eksisiting menjelaskan adanya keterbatasan sistem drainase karena node (junction) mengalami surcharge yang cukup signifikan.