Show simple item record

dc.contributor.authorAfrilya Sari, Putri
dc.contributor.authorAlfina Ade, Silviani
dc.contributor.authorFitriani, Arum
dc.date.accessioned2024-08-16T02:17:59Z
dc.date.available2024-08-16T02:17:59Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12774
dc.descriptionEtilen (C2H4) merupakan senyawa yang mengandung ikatan rangkap karbon tersusun dari unsur hidrogen dan karbon atau hidrokarbon olefin yang paling ringan. Pada suhu kamar etilen berupa gas tidak berwarna, mudah terbakar, sedikit berbau wangi. Sifat kimia etilen ditentukan dari ikatan rangkapnya yang bereaksi terutama secara adisi menghasilkan hidrokarbon jenuh dan turunannya serta polimer. Etilen disebut juga etana atau hidrogen bikarbonat yang mempunyai rumus molekul C2H4. Etilen dapat diperoleh melalui proses dehidrasi etanol atau proses perengkahan dengan panas. Dalam bidang industri petrokimia, etilen digunakan untuk produk sintesis, seperti plastik, resin, fiber dan lain-lain. Data statistik yang diperoleh dari Biro Pusat Statistik,2019 menunjukan bahwa di Indonesia belum ada pabrik etilen sehingga untuk memenuhi kebutuhan etilendalam negeri selama ini masih mengimpor dari negara lain seperti Taiwan, Canada, USA, dan Belanda.en_US
dc.description.abstractPabrik Bioetilen dari Dehidrasi Bioetanol dengan kapasitas 50.000 Ton/Tahun akan didirikan di Pungging Krisik, Balongmasin, Kec. Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pemilihan lokasi berdasarkan dengan ketersediaan bahan baku, sumber air, dan kemudahan sarana transportasi, ketersediaan tenaga kerja, serta lokasi yang strategis. Bahan baku yang diperoleh dari PT. Molindo Industrial yang berlokasi di malang, PT Indo Acidatama yang berlokasi di Solo,dan PT. Energi Agro Nusantara yang berlokasi di Yogyakarta dan lokasi pendirian pabrik berdekatn dengan sungai brantas kediri yang airnya dapat dipakai sebagai air proses. Pabrik ini direncanakan akan beroprasi secara kontinyu selama 20 tahun dengan waktu operasi 330 hari per tahun. Bahan baku yang digunakan adalah bioetanol dengan kemurnian 99,95 % sebanyak 12405,17 Kg/jam. Dari analisis ekonmi diperoleh : * Shut point (SDP) sebesar 15,91% * Breakeven Point (BEP) sebesar 17,11% * Payout Time (POT) sebesar 2 tahun • Internal Rte of Return (IRR) sebesar 11%en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectPRARANCANGAN PABRIKen_US
dc.subjectBIOETHILENen_US
dc.subjectBIOETHANOLen_US
dc.subjectDEHIDRASIen_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK BIOETHILEN DARI DEHIDRASI BIOETHANOL DENGAN KAPASITAS 50.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record