dc.description.abstract | Silviani Alfina Ade Indriyana. 102320052. Pengaruh Variasi Waktu Ekstraksi dengan Metode Ultrasound-Assisted Extraction (UAE) Terhadap Kemampuan Antioksidan pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L).
Penelitian ini tentang mengeksplorasi aspek pemanfaatan potensial dari ektrask Daun Jambu Biji menggunakan metode Ultrasound-Assisted Extraction dengan suhu 50℃ menggunakan pelarut etanol 70% dengan variasi waktu 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit, dan 50 menit. dengan tujuannya mengetahui waktu optimal pada ekstraksi daun jambu biji. Fokus utama pada penelitian ini mencakup, rendemen, fitokimia, total phenolic content (TPC), antioksidan, FTIR, dan koefisien trasfer massa. Pada Penelitian ini meneliti pengaruh variasi durasi ultrasonikasi pada hasil ekstraksi daun jambu biji menggunakan metode Ultrasound Assisted Extraction (UAE). Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan langsung antara durasi ultrasonikasi dan efisiensi ekstraksi pada %yield, total phenolic content (TPC), dan aktivitas antioksidan. Pada awal proses, peningkatan waktu ekstraksi meningkatkan hasil ekstraksi karena lebih banyak bahan bioaktif yang terlepas. Namun, setelah mencapai titik tertentu, laju peningkatan hasil menurun karena sebagian besar bahan bioaktif telah diekstraksi dan sistem mencapai keseimbangan. Kondisi optimal untuk ekstraksi daun jambu biji dengan UAE ditemukan pada durasi 30 menit, menghasilkan %rendemen 34,951, TPC sebesar 58,788 mgGAE/g daun jambu biji, dan aktivitas antioksidan dengan IC50 sebesar 46,351 µg/mL serta %inhibisi 49,356%. Koefisien transfer massa yang diperoleh dari hasil ekstraksi pada durasi optimal 30 menit adalah 0,0693/menit.
Kata kunci : Daun Jambu Biji, Ultrasound-Assisted Extraction, Total Phenolic Content (TPC), Antioksidan | en_US |