Analisa Performa Tubular Heat Exchanger pada Proses Pasteurisasi dalam Produksi Jus Buah Jeruk Kemasan
Abstract
Fouling pada pipa heat exchanger mengakibatkan penurunan kinerja perpindahan panas, yang dapat berdampak signifikan pada efisiensi operasi pabrik. Penelitian ini mengevaluasi laju transfer panas pada pipa bersih dan pipa yang mengalami fouling, dengan fokus pada resistensi termal yang dihasilkan. Analisis dilakukan dengan membandingkan koefisien perpindahan panas keseluruhan (overall heat transfer coefficient) pada kondisi bersih dan kotor, serta memperhitungkan faktor kebersihan (cleanliness factor) untuk menentukan resistensi fouling total. Hasil menunjukkan bahwa fouling menyebabkan peningkatan resistensi pada sisi dalam pipa, yang mengurangi efisiensi perpindahan panas. Nilai cleanliness factor yang cukup tinggi mengindikasikan penurunan kinerja akibat fouling, yang memerlukan pemeliharaan dan pembersihan rutin untuk menjaga efisiensi operasional. Rekomendasi termasuk pemantauan berkala terhadap koefisien perpindahan panas dan resistansi fouling, serta penerapan jadwal pembersihan yang teratur untuk memperpanjang umur alat penukar panas.