ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN RUBBER POWDER (SERBUK KARET) PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE - WEARING COURSE (AC-WC)
Abstract
Indonesia mengalami peningkatan jumlah populasi setiap tahunnya. dengan adanya peningkatan jumlah penduduk ini dapat meningkatkan mobilitas masyarakat di Indonesia, hal ini membuat terjadinya peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia. Seiring dengan adanya peningkatan jumlah penduduk Di Indonesia dan peningkatan jumlah kendaraan, hal ini dapat membuat kebutuhan ruas jalan dan perawatan pada jalan akan meningkat dengan adanya peningkatan pengguna kendaraan bermotor.untuk meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya perawatan pada campuran aspal dapat dilakukan dengan membuat sebuah inovasi mengenai material aspal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh rubber powder dari limbah karet ban kendaraan bermotor. standar pengujian yang digunakan dalam membuat campuran aspal modifikasi mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 serta Standar Nasional Indonesia. pada penelitian yang dilakukan dengan jumlah uji sebanyak 18 buah pada sampel standar, sedangkan pada kadar aspal dengan penambahan rubber powder sebanyak 12 buah. variasi kadar RP yang digunakan pada penelitian ini sebesar 2% hingga 6% (interval 2%), dengan menggunakan metode pencampuran wet proses. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian karakteristik marshall untuk mendapatkan nilai KAO dan KKO, serta pengujian cantabro loss pada KAO dan KKO untuk mengetahui nilai keausan pada campuran aspal. Berdasarkan pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 didapatkan nilai KAO sebesar 7.5% dengan nilai stabilitas 996.11 kg, nilai CL yang didapatkan pada KAO sebesar 1.08%. Pengujian marshall yang dilakuknan pada campuran aspal beton dengan penambahan RP, mendapatkan nilai stabilitas tertinggi pada kadar RP 4% dengan nilai stabilitas sebesar 1058.602 kg, dan nilai CL sebesar 0.25%.