dc.description.abstract | Pada saat ini bisnis kuliner merupakan sebuah bentuk usaha yang sedang berkembang di kota-kota besar seperti Kota DKI Jakarta maupun kota disekitarnya termasuk Kota Bekasi, Jawa Barat. Untuk membangun tempat usah tersenut perlu dilakukan pehitungan anggaran biaya yang efisien. Oleh karena itu, peneliti ingin menentukan penggunaan metode yang ekonomis, selisih anggaran, dan penyebab perbedaan dalam perhitungan anggaran biaya pada proyek Rumah Makan Warung Jati, Bekasi Timur, dengan menggunakan metode AHSP 2016, AHSP 2022 serta Perhitungan Kontraktor. Pada penelitian ini pokok permasalahaan yang menjadikan adanya perbedaan pada metode AHSP ini adanya perbedaan nilai koefisien baik pada tenaga kerja maupun pada material. Contoh perbedaan pada penelitian ini adalah pada pekerjaan keramik, pekerjaan closet duduk, dan pekerjaan beton site mix dengan molen. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Metode AHSP 2016 dengan Metode Kontaktor sebesar 4,42%, kemudian selisih antara AHSP 2022 dengan Metode Kontaktor 3,92%, dan Selisih AHSP 2016 & 2022 sebesar 0,51%. Dari perbandingan nilai anggaran biaya dengan mengikuti standar AHSP, maka nilai anggaran biaya yang lebih ekonomis dengan menggunakan metode AHSP 2022. Namun jika dibandingkan dengan Metode Kontraktor maka yang lebih ekonomis diantara ketiga metode tersebut dalam perhitungan biaya proyek Rumah Makan Warung Jati ini adalah dengan menggunakan Metode Kontraktor. | en_US |