dc.description.abstract | Butil oleat, senyawa kimia serbaguna, memainkan peran penting dalam industri plastik sebagai plasticizer. Zat ini dihargai karena kemampuannya untuk meningkatkan fleksibilitas, daya tahan, dan kerja bahan plastik, sehingga meningkatkan kinerja dan kegunaannya dalam berbagai aplikasi. Permintaan terhadap butil oleat didorong oleh efektivitasnya dalam mengurangi kekerasan dan meningkatkan elastisitas plastik, membuatnya sangat penting dalam pembuatan produk PVC fleksibel, pelapis, perekat, dan sealant. Volatilitas rendah dan kompatibilitasnya dengan berbagai polimer juga berkontribusi pada penggunaannya yang luas. Abstrak ini menjelajahi pentingnya butil oleat dalam industri plastik, menyoroti perannya dalam memenuhi berbagai kebutuhan proses manufaktur modern dan aplikasi konsumen. Proses produksi dibagi ke dalam beberapa step berikut mencakup pre-treatment, esterification reaction, separation, neutralization, dan juga crystallization. Dengan bahan baku utama berupa n-Butanol dan juga Asam Oleat, dan produk jadi utama yaitu Butil Oleat dengan kapasitas 15.000 Ton/Tahun, serta produk sampingan berupa Natrium Sulfat Anhidrat dengan bantuan katalis Asam Sulfat 98%.
Dibutuhkan utilitas untuk mendukung produksi Butil Oleat, termasuk air sebanyak 1,127,790.15 kg/jam, steam 270.54 kg/jam, chilled water 1,024,256.06 kg/jam, udara 44.352 m3/jam, listrik 0.991927923 MW, dan bahan bakar pabrik 291,565 kg/jam. Pabrik ini terletak di Kawasan Pelabuhan Internasional Belawan, Sumatera Utara dengan pertimbangan akses bahan baku, pasar produk, dan transportasi. Akan ada 171 karyawan yang bekerja di pabrik ini. Berdasarkan perhitungan ekonomi, modal tetap yang dibutuhkan Rp 197,938,004,556.59, sedangkan modal kerja Rp 602,448,359,707.27. Proyek ini menghasilkan keuntungan Rp399,684,849,097.57 dengan waktu balik modal 1 tahun dan Return on Investment (ROI) sebesar 201.92%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa proyek pabrik Butil Oleat layak untuk dilanjutkan dan perlu ditinjau lebih lanjut. | en_US |