• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • MECHANICAL ENGINEERING (TEKNIK MESIN)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (ME)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • MECHANICAL ENGINEERING (TEKNIK MESIN)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (ME)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS HOLDING TIME PADA INTERGRANULAR CORROSION DAN SUDUT TEKUK PADA STRESS CORROSION CRACKING DAN PITTING CORROSION STAINLESS STEEL 201

    Thumbnail
    View/Open
    ANALISIS HOLDING TIME PADA INTERGRANULAR CORROSION DAN SUDUT TEKUK PADA STRESS CORROSION CRACKING DAN PITTING CORROSION STAINLESS STEEL 201 (4.633Mb)
    Date
    2024-08-18
    Author
    Pasiraesti, Nicacius Gerrimore Putrane
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan korosi pada material stainless steel 201. Studi ini melibatkan variasi holding time serta sudut tekuk pada material stainless steel 201 serta pengujian korosi menggunakan larutan korosif NaCl dengan konsentrasi 3,5 wt% . Konsentrasi ini mendekati kandungan air laut sehingga cocok untuk digunakan dalam pengujian ini. Material stainless steel 201 sering dipilih oleh industri, khususnya industri minyak dan gas, karena biayanya yang relatif terjangkau dan kekuatan yang tinggi, cocok untuk digunakan sebagai pipa. Namun, stainless steel 201 rentan terhadap korosi yang disebabkan adanya tegangan dan suhu yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intergranular corrosion pada material stainless steel 201. Pengujian melibatkan holding time sensitisasi 30, 60 dan 90 menit serta uji tekuk dengan variasi sudut 90° dan 180°. Metode pengujian korosi dilakukan dengan alat potenstiotat dan bantuan software pada komputer untuk mengetahui laju korosi seperti open circuit potential dan anodic polarization tafel. Kemudian menganalisis karakterisasi material dengan menggunakan mikroskop optik. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan , material SS 201 yang memiliki nilai Ecorr terendah yaitu material dengan hoding time 90 menit pada sudut tekuk 180° (-0,91766 V) dan nilai Ecorr tertinggi ditunjukan oleh spesimen tanpa perlakuan atau before (0,27718 V). Berdasarkan hasil uji karakterisasi material SS 201 dalam media larutan korosif NaCl, material SS 201 mengalami bertambahnya pitting corrosion dan terjadinya penebalan intergranular corrosion. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama holding time dan semakin besar sudut tekuknya maka semakin cepat SS 201 terkorosi.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12889
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (ME)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV