PRARANCANGAN PABRIK CUMENE DARI PROPILENA DAN BENZENA DENGAN KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN

Abstract

Cumene merupakan produk turunan setengah jadi atau intermediate yang berasal dari minyak bumi. Pabrik cumene dengan kapasitas 25.000 ton/tahun beroperasi secara kontinyu selama 330 hari per tahun. Lokasi pabrik cumene terletak di kec. Ciwandan, kab. Cilegon. Bahan baku yang digunakan yaitu benzena dan propilena. Proses yang digunakan yaitu reaksi alkilasi benzena dengan katalis zeolit padat pada kondisi operasi 300°C dan 24 atm. Selektivitas adalah hal yang diperhatikan untuk mendapatkan kemurnian cumene yang tinggi. Sehingga dalam proses ini menggunakan satu kolom distilasi untuk menghasilkan cumene dengan kemurnian sebesar 98,97%. Air utilitas diperoleh dari Sungai Cigeblak sebanyak 3.6444.9777,16 kg/jam, kebutuhan steam 341,865 kg/jam, kebutuhan bahan bakar 324,247 kg/jam, dan kebutuhan listrik 986,17 kWh. Bentuk perusahaan yaitu Perseroan Terbatas (PT) dengan total jumlah tenaga kerja sebanyak 100 orang. Pabrik ini akan dibangun dengan luas tanah 9.450 m². Pabrik cumene yang akan dibangun ini, memiliki modal investasi tetap sebesar Rp 425.374.469.263,22. ROI sebelum pajak bernilai 43,42%, ROI setelah pajak bernilai 32,56%. Sedangkan POT sebelum pajak yaitu 2,3 tahun dan sesudah pajak sebesar 3,07 tahun. Break Even Point (BEP) dimana titik pendapatan sama dengan modal yang di investasikan sebesar 16,09% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 11,48% kapasitas produksi. Diperoleh IRR sebesar 23%. Dari analisis ekonomi tersebut, dapat disimpulkan pabrik cumene dengan kapasitas 25.000 ton/tahun layak untuk didirikan.