Pengaruh Liquidity Ratio, Leverage Ratio, dan Profitability Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Kasus pada Perusahaan Teknologi Subsektor E-Commerce yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Berjalan 2021 - 2024)
Abstract
Maraknya fenomena perusahaan e-commerce yang mencatatkan kerugian di Bursa Efek Indonesia sehingga perlu pemahaman mengenai faktor-faktor keuangan yang mempengaruhi pertumbuhan laba perusahaan - perusahaan tersebut.Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan data sekunder sebagai sampel. Populasi penelitian ini adalah perusahaan teknologi subsektor E-Commerce yang terdaftar di BEI sebanyak 3 (tiga) perusahaan dengan sampel data panel unbalance time series sebanyak 28, teknik analisis yang digunakan adalah model regresi data panel, dan model yang terpilih setelah melakukan Uji Chow dan Uji Hausman adalah Random Effect Model. Uji asumsi klasik yang dilakukan mencakup Uji Normalitas menggunakan Jarque-Bera, Uji Heteroskedastisitas menggunakan Uji Park, dan Uji Multikolinearitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan Uji Parsial T-Stat dan Uji Simultan F-Stat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara parsial Rasio likuiditas yang diukur dengan Current Ratio memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba; Rasio Solvabilitas yang diukur dengan Debt to Asset Ratio secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba; sedangkan rasio profitabilitas yang diukur dengan Return on Asset / Investment (ROI) secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Lalu hipotesis simultan menunjukkan bahwa rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Uji Koefisien Determinasi (R-Square) mengungkapkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari Current Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Return on Asset Ratio mampu menjelaskan variabel pertumbuhan laba pada perusahaan teknologi subsektor e-commerce di Indonesia sebesar 63,72%.