PERENCANAAN UNIT PENGOMPOSAN MENGGUNAKAN METODE WINDROW UNTUK SAMPAH ORGANIK PERAIRAN DI EMPLASEMEN PLUIT
Abstract
Stacia Dea Prameswari. 104216061. Perencanaan Unit Pengomposan
Menggunakan Metode Windrow Untuk Sampah Organik Perairan di Emplasemen
Pluit. Perancangan ini bertujuan untuk mendapatkan metode pengomposan yang
sesuai, desain tata letak unit pengomposan pada Emplasemen Pluit dan mengetahui
kuantitas dan kualitas hasil kompos sampah organik dari Emplasemen Pluit dari
acuan parameter pada SNI 19-7030-2004. Pengukuran timbulan sampah yang
dilakukan mengacu pada SNI 19-3964-1994, RCRA Waste Sampling Draft
Technical Guidance (EPA, 2002), dan teknik pengambilan sampel perairan dari
World Bank (2018). Metode yang digunakan dalam pemilihan alternatif
perencanaan menggunakan metode Utility Theory dan Compromise Program. Uji
coba pengomposan dilakukan untuk emndapatkan persentase penyusutan kompos.
Kemudian hasil dari perancangan menunjukkan bahwa metode pengomposan yang
sesuai adalah windrow sederhana dengan aerator bambu supaya pengomposan
mendaparkan aerasi secara alami. Masing - masing unit pengomposan dibutuhkan
sebesar 519,342 m2
, kolam penampung lindi dengan volume 2,95 m3
. Unit
pengomposan dapat mengurangi timbulan sampah organik sebesar 6,01 % dari total
potensi sampah organik yang dapat terolah. Persentase penyusutan yang didapatkan
dari hasil uji coba pengomposan sebesar 50,15% dan hasil akhir pengomposan yaitu
kadar air 42,857%, suhu 27℃; pH 7,1; warna kompos coklat kehitaman, berbau
tanah, dan c/n 13,13 sesuai dengan SNI 19-7030-2004.