UJI VARIASI POLIMER PADA TAHAPAN SCREENING FLUID TO FLUID UNTUK APLIKASI CHEMICAL ENHANCED OIL RECOVERY PADA LAPANGAN MINYAK X
Abstract
Penurunan perolehan minyak yang terjadi di lapangan minyak dan gas menjadi suatu masalah yang harus dihadapi pada saati ini dan masa yang akan datang seiring dengan kebutuhan energi minyak bumi. Salah satu Upaya untuk meningkakan perolehan minyak pada lapangan X adalah dengan mengaplikasikan metode Enhanced oil recovery. Pada tahapan ini berguna untuk memaksimalkan produksi minyak bumi yang masih tersisa di dalam reservoir dengan menggunakan metode Enhanced oil recovery dengan mengoptimalkan sweep efficiency. Metode ini dilakukan pengujian terlebih dahulu di skala laboratorium sebelum diterapkan di lapangan. Tahapan awal untuk studi laboratorium pada kegiatan enhanced oil recovery pada lapangan X yaitu dengan melakukan screening awal metode EOR terhadap karakteristik fluida reservoir. Tujuan dari Langkah ini untuk meminimalisir kegagalan yang akan terjadi dari kegiatan EOR. Berdasarkan hasil screening yang dilakukan didapatkan bahwa metode yang cocok dengan karakteristik reservoir lapangan X yaitu injeksi polimer. Pada screening polimer dilakukan dengan 2 jenis polimer HPAM (hydrolyzed polyacrylamide) yaitu FP1 dan FP2. Hasil dari uji kompatibilitas, uji rheologi, uji filtrasi dan uji termal pada fluida injeksi polimer, maka polimer yang dipilih adalah FP1 dengan konsentrasi 1000 ppm.