dc.contributor.author | Bima Abiyoga, Alfarizky | |
dc.date.accessioned | 2024-11-08T14:15:27Z | |
dc.date.available | 2024-11-08T14:15:27Z | |
dc.date.issued | 2024-10-16 | |
dc.identifier.citation | IEEE | en_US |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13090 | |
dc.description | Salruran kabel tegangan tinggi merupakan komponen vital dalam sistem disribusi listrik, yang berfungsi untuk mengalirkan energi listrik dari pembangkit ke konsumen dengan efisiensi tinggi. Keandalan dan keamanan operasional saluran kabel tegangan tinggi sangat bergantung pada kualitas isolasi yang digunakan. Isolasi yang baik mampu mencegah arus bocor dan gangguan listrik yang dapat menyebabkan kerusakan peralatan dan gangguan layanan.
Pengujian tahanan isolasi manometer pada saluran kabel tegangan tinggi 150 kV bertujuan untuk menilai kondisi isolasi dan memastikan bahwa isolasi tersebut masih dalam batas aman untuk digunakan. Metode pengujian yang tepat dan penggunaan alat ukur yang akurat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang dapat diandalkan. Transmisi listrik dilakukan dengan menggunakan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). Proses penyaluran listrik melalui saluran atau penghantar tidak lepas dari adanya gangguan, sehingga diperlukan sistem pengaman pada sistem transmisi. Gangguan dapat terjadi dari dalam sistem maupun luar sistem seperti gangguan hubungan singkat, gangguan beban lebih, atau gangguan yang diakibatkan cuaca buruk. Gangguan yang terjadi dapat menimbulkan kerusakan alat dan kerugian material bahkan dapat menimbulkan korban jiwa tergantung pada proses penyalurannya. Hal ini membuat sistem proteksi pada sistem transmisi sangat penting adanya untuk meningkatkan keandalan dan keamanan sistem dari gangguan- gangguan yang mungkin terjadi.
Oleh karena itu, pengujian tahanan isolasi menjadi langkah pentinga dalam pemeliharaan dan pengawasan kondisi saluran kabel tegangan tinggi pada saluran kabel tegangan tinggi GIS dukuh atas – st. budi. | en_US |
dc.description.abstract | Abstrak – Pengujian tahanan isolasi merupakan langkah penting dalam memastikan keandalan dan keamanan sistem kelistrikan. Metode pengujian yang digunakan menggunakan alat ukur yang telah dikalibrasi. Hasil pengujian tahanan isolasi di GIS Dukuh Atas – St. Budi nilai rata-rata tahanan isolasi untuk fase T adalah 1203,09 MΩ, fase S sebesar 1282,63 MΩ, dan fase R sebesar 1382,98 MΩ. Pada pengujian kedua, nilai rata- rata untuk fase T meningkat menjadi 1837,77 MΩ, fase S menjadi 1758,53 MΩ, dan fase R menjadi 1546,57 MΩ. Berdasarkan pengukuran hasil ini menandakan bahwa sistem isolasi masih dalam kondisi yang cukup baik karena nilai tahanan isolasi masih berada pada rentang yang aman, namun perlu dilakukan pemantauan dan perawatan berkala untuk memastikan kestabilan dan keandalan sistem listrik. | en_US |
dc.subject | MANOMETER, TAHANAN ISOLASI | en_US |
dc.title | ANALISIS PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI MANOMETER PADA SALURAN KABEL TEGANGAN TINGGI 150 KV GIS DUKUH ATAS - SETIABUDI DI PT PLN (PERSERO) ULTG KARET | en_US |