dc.contributor.author | Permatasari Tanjung, Rahmadina | |
dc.date.accessioned | 2024-11-18T07:11:20Z | |
dc.date.available | 2024-11-18T07:11:20Z | |
dc.date.issued | 2024-10-31 | |
dc.identifier.citation | IEEE | en_US |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13114 | |
dc.description | Transmisi Tegangan Tinggi adalah bagian krusial dari infrastruktur listrik yang bertugas mengirimkan daya listrik dari pembangkit listrik ke konsumen yang tersebar luas. Transmisi Tegangan Tinggi memungkinkan transfer daya listrik dalam jumlah besar melalui jarak yang jauh dengan minimalnya kerugian energi. Transmisi Tegangan Tinggi membutuhkan pemantauan dan pemeliharaan rutin untuk memastikan keandalan dan kinerja optimal. Ini meliputi inpeksi visual, pengujian tegangan, dan deteksi dini terhadap gangguan atau kerusakan yang mungkin terjadi. Sistem kelistrikan antar pusat pembangkit dan pusat beban pada umumnya terpisah dalam jarak ratusan bahkan ribuan kilometer, jarak yang sangat jauh ini akan menyebabkan jatuh tegangan (drop voltage). Sehingga untuk mencegah kerugian daya yang diakibatkan jaringan transmisi yang sangat jauh, maka dibutuhkan tegangan dari pembangkit listrik yang sangat tinggi, agar kerugian tegangan tersebut dapat diatasi. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rugi – rugi tegangan dan jatuh tegangan diantaranya faktor korona dan faktor kebocoran isolator yang dikarenakan tegangan pada pangkal tiga pengiriman dengan tegangan pada ujung penerimaan ada perbedaan. Pengujian tegangan tembus yang biasa di sebut dengan breakdown voltage (BDV) adalah metode yang digunakan untuk mengukur kemampuan isolasi listrik suatu bahan, seperti minyak isolasi. Pengujian tegangan tembus bertujuan untuk memastikan bahwa mampu menahan tegangan tinggi tanpa mengalami. kerusakan di elektrik. Pengujian ini dapat menilai kualitas isolasi yang baik dan dapat di andalkan dalam menahan tegangan tinggi | en_US |
dc.description.abstract | Pengujian minyak kabel dengan metode breakdown voltage, pengujian ini untuk menilai ketahanan di elektrik minyak isolasi terhadap tegangan listrik yang di terapkan. Pengujian ini juga untuk menilai kualitas minyak yang menunjukkan seberapa baik minyak isolasi dalam menjaga ketahanan di elektriknya, mencegah kerusakan dari hasil nilai dalam pengujian nya. Hasil pengujian minyak kabel dengan metode breakdown voltage pada pengujian pertaman sebesar 100kV, pengujian kedua sebesar 100kV, pengujian ketiga sebesar 99,9kV, pengujian keempat sebesar 100.1kV, pengujian kelima sebesar 99.9kV, dan pengujian keenam sebesar 99.9kV. Untuk nilai rata-rata tegangan sebesar 100.0kV. Dan untuk nilai rata – rata perhitungannya sebesar 99.98kV. nilai ini menunjukkan dari enam pengukuran yang dilakukan dengan sedikit variasi antara 99,9kV dan 100,1kV. | en_US |
dc.subject | BREAKDOWN VOLTAGE | en_US |
dc.title | ANALISIS PENGUJIAN MINYAK KABEL DENGAN METODE BREAKDOWN VOLTAGE PADA SALURAN KABEL TEGANGAN TINGGI 150 KV MUARA KARANG BUDI KEMULIAAN DI PT PLN (PERSERO) ULTG KARET | en_US |