PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG MATERIAL MENGGUNAKAN KEBIJAKAN SHARED STORAGE DAN PENDEKATAN DISCRETE EVENT SIMULATION (STUDI KASUS: PT XYZ)
Abstract
PT XYZ merupakan perusahaan jasa konstruksi minyak dan gas yang beroperasi di Jawa Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan tata letak gudang yang tidak optimal, ditandai dengan ketidaksesuaian antara kapasitas rak penyimpanan dengan kebutuhan aktual dari 21 jenis material yang disimpan. Kondisi ini menyebabkan sebagian material harus disimpan di lantai gudang, meningkatkan risiko kerusakan material, dan menghambat efisiensi operasional. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah minimum slot rak yang diperlukan, memperoleh pengelompokkan jenis material berdasarkan metode shared storage, dan membandingkan efisiensi jarak dan waktu pengambilan material antar usulan berdasarkan simulasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan shared storage untuk pengelompokkan material dan discrete event simulation menggunakan software AnyLogic untuk evaluasi usulan tata letak. Hasil penelitian menunjukkan perlunya penambahan 88 slot rak dengan penambahan 2 tingkat setiap raknya. Material dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu Pipe Fittings, Piping Components, Flange Accessories, dan Sealing Materials. Dari dua usulan tata letak yang dievaluasi, usulan 2 menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dengan selisih jarak sebesar 86,783 meter dan selisih waktu rata-rata 2 menit untuk lima order picking dibandingkan usulan 1. Implementasi tata letak usulan 2 dapat mengoptimalkan proses pengambilan dan penyusunan material di gudang.