ANALISIS PENGENDALIAN STOK PRODUK HOLDER DAN INSERT DENGAN METODE MIN-MAX DAN EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) (STUDI KASUS: PT CAHAYA TEKNIK UTAMA)
Abstract
PT Cahaya Teknik Utama saat ini sedang mengalami permasalahan yaitu kebijakan persediaan untuk produk Holder dan Insert yang saat ini digunakan oleh PT Cahaya Teknik Utama menyebabkan adanya lost sale dan overstock serta pembengkakan pada biaya pemesanan dan penyimpanannya. Lost sale yang dialami sebanyak 64 Pcs pada produk Holder dan 308 Pcs pada produk Insert dengan total pengeluaran sebesar Rp 157,677,817 untuk produk Holder dan Rp 92,209,265 untuk produk Insert. Hal ini terjadi karena perusahaan masih menerapkan sistem pengendalian persediaan yang manual seperti halnya masih memiliki tingkat pembelian yang tidak terstruktur serta belum memiliki manajemen persediaan tingkat minimum dan maksimum stok. Permasalahan yang dihadapi oleh PT Cahaya Teknik Utama tersebut dapat mengganggu tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba yang maksimum. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebijakan yang saat ini digunakan dan memberikan perbandingan rekomendasi kebijakan pengendalian persediaan yang lebih optimal pada produk Holder dan Insert di PT Cahaya Teknik Utama menggunakan metode EOQ dan Min-Max. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan hasil kebijakan pengendalian persediaan berdasarkan metode Min-Max memiliki efisiensi TIC sebesar 15,23% untuk produk Holder serta efisiensi TIC sebesar 26,52% untuk produk Insert. Sedangkan kebijakan pengendalian persediaan berdasarkan metode EOQ memiliki efisiensi TIC 34,94% untuk produk Holder serta efisiensi TIC sebesar 45,74% untuk produk Insert. Di antara metode Perusahaan, Min-Max, dan EOQ, metode EOQ merupakan metode yang unggul dalam hal memberikan keuntungan yang optimal bagi PT Cahaya Teknik Utama. Penelitian ini menunjukkan bahwa EOQ lebih baik jika dibandingkan dengan metode pengendalian persediaan yang saat ini diterapkan oleh PT Cahaya Teknik Utama dan juga metode Min-Max, oleh sebab itu implementasi metode EOQ memungkinkan perusahaan untuk dapat mengatur sistem persediaan dengan lebih efisien, sehingga menghindari masalah persediaan berupa overstock dan lost sale serta pembengkakan biaya pemesanan dan penyimpanan.