Penyelesaian Multi Compartement Vehicle Routing Problems Dalam Pendistribusian BBM Menggunakan Metode Genetic Algorithm (Studi Kasus: Fuel Terminal Tasikmalaya)
Abstract
Peningkatan jumlah permintaan BBM setiap tahun akibat adanya penambahan
SPBU di beberapa titik menyebabkan beberapa SPBU mengalami temporary out
of operation, sehingga Fuel Terminal (FT) Tasikmalaya memerlukan penyesuaian
kembali untuk mengefektifkan pendistribusian BBM dengan menentukan rute
distribusi yang optimal dan meminimasi kompartemen yang kosong. Tujuan dari
penelitian ini yaitu menghasilkan skenario rute terbaik yang meminimalkan jarak
tempuh dan kompartemen kosong kendaraan dalam pendistribusian BBM ke 97
SPBU di area Tasikmalaya. Dengan truk berkapasitas 24 KL, Fuel Terminal (FT)
Tasikmalaya mendistribusikan BBM ke 9 kabupaten di Jawa Barat. Dalam sehari
terdapat 109 titik demand, dengan menggunakan single destination jarak yang
ditempuh sebesar 10.920,85 km, dan terdapat jumlah kompartemen kosong
sebanyak 104 kompartemen. Dengan menggunakan pendekatan Genetic
Algorithm (GA) dapat mengefektifkan jumlah kompartemen yang digunakan dan
menentukan rute distribusi yang optimal. Dengan menggunakan parameter
Genetic Algorithm (GA) sebanyak 2.000 iterasi, 60 populasi, dan nilai CR/MR
0,3/0,8. Penelitian ini secara efektif menghasilkan sejumlah pengurangan dari segi
jarak sebesar 3.369,55 km atau sebanyak 31% dibandingkan rute saat ini dan
kompartemen kosong bisa terminimasi sebanyak 82%. Tidak hanya meningkatkan
produktivitas operasional secara maksimal tetapi juga meningkatkan kepuasan
pelanggan melalui layanan yang lebih akurat.