dc.description.abstract | Industri farmasi PT X merupakan salah satu industri farmasi yang terletak di Kota Tangerang, Indonesia. Nilai pH dan kandungan organik seperti COD, BOD5, TSS, Total N, serta fenol pada air limbah industri farmasi PT X tidak memenuhi baku mutu peraturan yang berlaku. Limbah industri farmasi PT X juga mengandung antibiotik. Tugas akhir ini memiliki dua tujuan yaitu merancang IPAL secara keseluruhan untuk mengolah air limbah PT X hingga kualitasnya memenuhi baku mutu dan kandungan antibiotiknya berkurang serta merancang pengolahan sekunder dalam bentuk MBBR secara terperinci. Untuk itu telah dipertimbangkan sembilan alternatif unit pengolahan sekunder beserta unit pengolahan lumpur yang terdiri dari MBBR pre-anoksik, MBBR post-anoksik, dan MBBR bardenpho untuk unit pengolahan sekunder dan belt filter press, centrifuge, dan screw press untuk proses dewatering lumpur. Dari alternatif ini dipilih satu unit pengolahan sekunder dan unit pengolahan lumpur sehingga secara keseluruhan konfigurasi IPAL terdiri dari pengolahan primer berupa unit ekualisasi, aerasi, koagulasi, flokulasi, dan sedimentasi; dilanjutkan dengan pengolahan sekunder berupa unit MBBR bardenpho, secondary clarifier, tangki efluen, dan tangki pengendap lumpur; serta diakhiri dengan unit dewatering lumpur berupa screw press. Konfigurasi IPAL tersebut diperkirakan dapat mengolah air limbah industri farmasi PT X hingga memenuhi baku mutu dan mengurangi kandungan antibiotik. Selain itu, dilakukan pembuatan DED yang berfokus pada unit pengolahan sekunder. Dimensi total unit pengolahan sekunder sebesar 17,2 m x 5,4 m x 4,3 m, dengan hydraulic retention time (HRT) total unit MBBR sebesar 9,9 jam. | en_US |