STUDI IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN BERDASARKAN DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BERKELANJUTAN DAN DOKUMEN SUPREME (SUSTAINABILITY PERTAMINA EXPECTATIONS FOR HSSE MANAGEMENT EXCELLENCE) DI PT PERTAMINA (PERSERO) HOLDING

Abstract

SUPREME (Sustainability Pertamina Expectations for HSSE Management Excellence) merupakan Sistem Manajemen untuk mengintegrasikan praktik-praktik HSSE terbaik/ kelas dunia secara terstruktur dan sistematis pada tingkat Korporat, Direktorat, Unit Operasi, dan Anak Perusahaan Pertamina, serta memastikan bahwa praktik-praktik HSSE tersebut memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan bisnis secara keseluruhan, mengelola risiko yang terkait dengan bisnis, dan menetapkan serta mencapai target bisnis, HSSE, dan target Pertamina lainnya (KPI, sasaran, dan/atau target lainnya). Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan merupakan panduan dalam pengelolaan lingkungan hidup untuk melaksanakan kegiatan/usaha dengan memperhatikan kepentingan lingkungan atau dengan kata lain kegiatan/usaha tanpa merusak lingkungan, sehingga akan berguna bagi generasi kini dan generasi mendatang. Kegiatan kerja praktik ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) di PT Pertamina (Persero) Holding berdasarkan dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan dan dokumen SUPREME (Sustainability Pertamina Expectations for HSSE Management Excellence). Kerja Praktik dilakukan melalui pendekatan siklus PDCA (Plan-Do Check-Action), dengan fokus pada evaluasi kebijakan, implementasi, serta pengawasan pengelolaan lingkungan. Hasil kerja praktik menunjukkan bahwa penerapan SML di PT Pertamina telah sesuai dengan standar internasional dan regulasi nasional, seperti ISO 14001:2015 dan PROPER KLHK, yang mendukung efisiensi energi, pengurangan emisi, dan pengelolaan limbah. Dokumen SUPREME berperan penting dalam memastikan integrasi praktik HSSE terbaik, memberikan panduan strategis bagi perusahaan untuk mencapai keberlanjutan operasional. Rekomendasi perbaikan mencakup peningkatan pelatihan internal dan pemantauan yang lebih intensif guna memperkuat kinerja lingkungan dan mencapai target keberlanjutan global.