MAINTENANCE TRANSFORMATOR

Abstract

Dalam sistem tenaga listrik, masalah yang utama adalah efisiensi dalam transmisi daya jarak jauh. Ketika listrik dihasilkan di pembangkit listrik, tegangan yang dihasilkan biasanya cukup tinggi, tetapi tidak memadai untuk transmisi jarak jauh tanpa risiko kehilangan daya yang signifikan. Untuk mengurangi kerugian daya, tegangan perlu ditingkatkan secara signifikan selama transmisi melalui kabel- kabel panjang. Namun, tegangan tinggi ini tidak aman untuk digunakan langsung di konsumen akhir seperti rumah tangga atau gedung-gedung, sehingga perlu diturunkan kembali. Di sinilah transformator berperan. Transformator juga berfungsi untuk merubah besaran tegangan dan arus listrik dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik ketika semakin besar diameter kawat lilitan pada trafo, maka arus yang dihasilkan juga akan semakin besar Tujuan penelitian ini adalah memahami Dalam sistem tenaga listrik, masalah yang utama adalah efisiensi dalam transmisi daya jarak jauh. Ketika listrik dihasilkan di pembangkit listrik, tegangan yang dihasilkan biasanya cukup tinggi, tetapi tidak memadai untuk transmisi jarak jauh tanpa risiko kehilangan daya yang signifikan. Untuk mengurangi kerugian daya, tegangan perlu ditingkatkan secara signifikan selama transmisi melalui kabel- kabel panjang (Valentina, 2019). Namun, tegangan tinggi ini tidak aman untuk digunakan langsung di konsumen akhir seperti rumah tangga atau gedung-gedung, maintenance transformator. Serta dapat menambah ilmu bagaimana efisien dalam menjaga performa transformator. Transformator distribusi seperti Hyosung TK-TR-401B menurunkan tegangan tinggi menjadi tegangan rendah untuk distribusi energi yang aman dan efisien. Pemeliharaan prediktif, preventif, dan korektif sangat penting untuk menjaga kinerja, mencegah kerusakan, dan memperpanjang umur transformator. Penggantian dan pengujian minyak trafo penting untuk menjaga isolasi, pendinginan, dan mencegah kerusakan akibat suhu dan pencemaran.