PENDEKATAN DEMATEL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LOGISTIK HALAL (STUDI KASUS PT MULTI TERMINAL INDONESIA)

Abstract

Industri logistik halal menjadi salah satu sektor yang mengalami perkembangan pesat seiring meningkatnya kesadaran dan permintaan global terhadap produk bersertifikasi halal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas layanan logistik halal di PT Multi Terminal Indonesia melalui penerapan metode Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL). Metode ini digunakan untuk menganalisis hubungan sebab-akibat antar indikator kinerja utama (Key Performance Indicators atau KPI) yang memengaruhi produktivitas operasional. Penelitian dilakukan melalui wawancara, observasi langsung, dan analisis data operasional, dengan fokus pada KPI seperti akurasi dokumen halal, kejelasan informasi, kesiapan ruang penyimpanan, keterjaminan produk halal, dan pemenuhan regulasi halal. Hasil penelitian mengidentifikasi sejumlah faktor penyebab utama yang berdampak signifikan terhadap produktivitas layanan logistik halal. Faktor-faktor tersebut mencakup akurasi dokumen halal, kejelasan informasi produk, kesiapan fasilitas penyimpanan, dan kepatuhan terhadap standar kehalalan. Metode DEMATEL memungkinkan visualisasi hubungan sebab-akibat antar KPI, sehingga memudahkan perusahaan untuk mengenali dan memperbaiki kelemahan dalam sistem operasional. Analisis ini menghasilkan rekomendasi strategis untuk meningkatkan efisiensi layanan, menjaga kualitas produk halal, dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompleks. Pendekatan ini memberikan manfaat signifikan bagi PT Multi Terminal Indonesia dalam mengoptimalkan layanan logistik halal. Dengan meningkatkan efisiensi operasional, perusahaan dapat memperkuat daya saing di industri logistik halal, membangun kepercayaan pelanggan, dan memastikan keberlanjutan layanan dalam menghadapi tantangan di masa depan. Hasil penelitian ini juga diharapkan menjadi acuan bagi pengembangan lebih lanjut dalam manajemen logistik halal, khususnya dalam mengintegrasikan teknologi dan standar halal untuk mendukung keberlanjutan industri.