dc.description.abstract | Penelitian ini berfokus pada penerapan metode Lean Six Sigma untuk meminimalkan
keterlambatan dalam distribusi avtur dari Integrated Terminal Wayame ke Aviation Fuel
Terminal (AFT) Pattimura. Metode Lean Six Sigma dipilih karena mampu mengidentifikasi
dan mengurangi pemborosan serta variasi dalam proses distribusi. Berdasarkan analisis data
periode Juni-Agustus 2024, ditemukan tingkat keterlambatan distribusi mencapai 80 kali dari
734 total distribusi, dengan nilai Defect Per Million Opportunities (DPMO) sebesar 108.991,83
dan Level Sigma 2,73. Penelitian ini mengidentifikasi penyebab keterlambatan utama, meliputi
keterbatasan jumlah mobil tangki, kapasitas flow rate, serta faktor internal seperti kedisiplinan
awak mobil. Melalui pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) solusi
yang diusulkan meliputi optimalisasi manajemen jadwal, peningkatan kapasitas angkut mobil
tangki, serta perbaikan pada infrastruktur jaringan dan sistem manajemen. Diharapkan
perbaikan ini akan meningkatkan efisiensi distribusi dan mengurangi keterlambatan secara
berkelanjutan. | en_US |