Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan di PT Thiess Contractors Balikpapan
Abstract
Tercapainya keseimbangan antara pilar lingkungan, masyarakat/sosial, dan ekonomi menjadikan pertimbangan yang paling penting dalam memenuhi kebutuhan. Masyarajat sosial berharap adanya transformasi yang lebih baik secara transparansi pada pembangunan berkelanjutan. Sifat transparansi berkembang siring dengan meningkatnya hukum yang berlaku. Peningkatan hukum sendiri dipengaruhi oleh tekanan terhadap lingkungan. Seiring munculnya tekanan lingkungan mengubah pola pikir organisasi menggunakan pendekatan sistematis yaitu ISO 14001:2015. Standar ISO 14001:2015 merupakan suatu standar yang dapat digunakan oleh organisasi dalam upaya untuk memenuhi tanggung jawab pengelolaan seperti yang telah ditentukan dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2009.