IMPLEMENTASI STRATEGI NATION BRANDING “MUSLIM-FRIENDLY” PADA SEKTOR INDUSTRI PARIWISATA HALAL JEPANG 2020-2023
Abstract
Pariwisata halal telah berkembang menjadi salah satu tren signifikan dalam industri pariwisata global. Wisatawan Muslim, sebagai segmen konsumen yang terus bertumbuh, mendorong permintaan terhadap produk dan layanan wisata yang dapat memenuhi preferensi dan prinsip keagamaan mereka. Tren ini memotivasi beberapa negara untuk mengambil langkah strategis dalam industri pariwisata halal, seperti menerapkan kebijakan sertifikasi halal, serta pengembangan fasilitas-fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan Wisatawan Muslim. Salah satu negara yang tengah mengembangkan industri pariwisata Halal adalah Jepang. Sebagai salah satu destinasi populer di dunia, Jepang mengambil inisiatif untuk mengembangkan industri halal di negaranya melihat dari potensi besar dari wisatawan muslim. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi strategi yang dilakukan Jepang dalam menampilkan citra negara yang ramah terhadap muslim, oleh karenanya penelitian ini akan menggunakan konsep nation branding strategy oleh Keith Dinnie. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memanfaatkan data sekunder dari berbagai literatur untuk mendapatkan penjelasan mendalam. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga strategi nation branding yang telah dilakukan oleh Jepang, yaitu Nation Branding Advertising, Online nation branding, dan Internal nation branding management. Ketiga strategi tersebut memberikan hasil yang signifikan, sehingga upaya Jepang dalam mengembangkan pariwisata halal dapat dikatakan berhasil.