EFISIENSI PERSEDIAAN PALLET PADA GUDANG CONTAINER FREIGHT STATION MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY dan REORDER POIN (STUDI KASUS: TERMINAL PETIKEMAS SEMARANG)
Abstract
Hingga saat ini kegiatan distribusi dengan penggunaan jalur laut masi menjadi pilihan
masyarat, tidak hanya relatif murah namun kuantitas pengiriman dengan jalur lautpun dapat
berjumlah banyak dalam satu kali perjalanan. PT Terminal Peti Kemas Semarang merupakan
salah satu perusahaan dibawah naungan PT Pelindo yang bergerak pada jasa stevedoring,
haulage, receiving, delivery, penumpukan dan jasa lainnya. Oleh karena itu, PT Terimanal
Peti Kemas Semarang menjadi salah satu perusahaan yang eksis dalam mengelola
pelabuhan. Banyaknya permintaan pengiriman dengan penggunaan container pada kapal
membuat kegiatan stripping dan stuffing diperusahaan ini menjadi cukup sibuk. Penggunaan
pallet pada proses tersebut sangat penting karena berfungsi sebagai pelindung untuk barang
yang akan di angkat atau di letakan menggunakan forklift. Maka, perlu adanya manajemen
persediaan yang baik guna mempersiapkan kebutuhan pallet agar proses kegiatan usaha
dapat berjalan dengan lancar, overstok dan stok out yang masih menjadi masalah pada
perusahaan ini harus segera diatasi untuk dapat meminimalkan biaya penyimpanan dan
mencegah terjadinya kinerja gudang yang tidak optimal. Pada penelitian ini penerapan
metode economic order quantity dan reorder poin dipilih untuk mengatasi dua permasalahan
tersebut, adapun dalam penggunaan metode tersebut diperlukan data mengenai pengadaan,
data proses stripping, biaya pengadaan serta data mengenai biaya penyimpanan. Diperoleh
frekuensi pemesanan sebanyak 10 kali dalam 8 periode dengan jumlah pallet sebanyak 262
unit. Dari hasil tersebut, di dapat optimasi biaya sebesar 1.278.000 dari biaya pemesanan
biasanya. Kemudian, safety stock yang diperoleh untuk penyimpanan di gudang adalah
sebanyak 80 unit pallet dan perusahaan harus segera melakukan persediaan apabila jumlah
pallet sudah berjumlah 91 unit perbulan di gudang.