dc.description.abstract | Penelitian ini membahas implementasi kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Korea Selatan pada tahun 2022-2023 dalam konteks dinamika geopolitik di kawasan Indo-Pasifik. Kerja sama ini mencerminkan upaya strategis kedua negara dalam menghadapi ancaman pertahanan, seperti sengketa wilayah, terorisme transnasional, dan ketegangan geopolitik akibat rivalitas Amerika Serikat dan China. Implementasi kerja sama ini mencakup pelaksanaan forum diplomasi pertahanan, latihan militer bersama, serta kolaborasi dalam industri pertahanan, termasuk pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X dan modernisasi kapal selam DSME 209/1400. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif untuk mengidentifikasi bentuk kerja sama dan tantangan yang dihadapi. Analisis penelitian ini mengacu pada Teori Kerja Sama Internasional, yang menekankan peran institusi dan norma dalam membangun hubungan antarnegara, serta menggunakan Defense Cooperation Concept, yang mengkaji lebih mendalam terkait bentuk, tujuan, durasi kerja sama, serta aspek operasional dan investasi dalam kerja sama pertahanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja sama ini mendukung penguatan kapabilitas pertahanan kedua negara, modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), serta pengembangan industri pertahanan Indonesia melalui transfer teknologi. Selain itu, kerja sama ini juga berkontribusi dalam menciptakan stabilitas kawasan Indo-Pasifik dan memperkuat posisi strategis Indonesia dan Korea Selatan dalam menghadapi tantangan geopolitik. Studi ini diharapkan menjadi referensi dalam kajian hubungan internasional serta memberikan rekomendasi strategis untuk penguatan kerja sama pertahanan Indonesia-Korea Selatan di masa depan. | en_US |