dc.description.abstract | PT Indokom Citra Persada adalah Perusahaan yang berfokus pada penyediaan dan distribusi
biji kopi arabika dan robusta kepada distributor asing. Tapi, perusahaan sedang menghadapi
tantangan dengan tata letak fasilitas produksi yang tidak teratur. Keberhasilan departemen
distribusi mereka yang tidak teratur. Keberhasilan departemen distribusi mereka tergantung
pada efisiensi tata letak fasilitas produksi, tetapi masalah tata letak saat ini membuat proses
material handling kurang optimal. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti telah melakukan
penelitian menggunakan metode CRAFT dan ARC. Tujuan dari metode ini adalah untuk
memahami hubungan fungsional antar stasiun dan mengurangi biaya pengangkutan
material merujuk pada pengeluaran yang terkait dengan proses pengangkutan bahan, biaya
pergerakan produk, jarak, dan unit transportasi. Penelitian ini menggunakan metode
CRAFT, yang menerapkan prinsip Pertukaran antar bagian berdasarkan biaya pengelolaan
bahan melibatkan transaksi biaya yang terkait dengan penanganan dan pemindahan bahan
di antara departemen tersebut.. Dalam pengolahan data, metode CRAFT digunakan,
melibatkan variable seperti ongkos material handling, layout awal, frekuensi pemindahan
bahan, dan jumlah departemen yang tetap. Hasil analisis data menunjukkan bahwa
perubahan tata letak dapat mengurangi biaya material handling, dengan perbedaan ongkos
perpindahan dari Rp. 5.679.900 menjadi Rp. 4.774.130,50 ini menunjukan bahwa
perubahan tata letak dapat meningkatkan efisisensi dan mengurangi biaya dalam proses
distribusi mereka. | en_US |