USULAN TATA LETAK PENEMPATAN SPAREPART PADA WAREHOUSE MENGGUNAKAN METODE ABC ANALYSIS (STUDI KASUS: PT XYZ)

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur elektronik rumah tangga. PT XYZ sebagai salah satu manufaktur terbesar dalam bidang pembuatan elektronik rumah tangga di Indonesia. Dalam menjaga keberlangsungan produksi nya maka divisi warehouse(WH) memiliki peran penting untuk membantu manajemen barang. Salah satu tugas dari divisi WH yaitu untuk memastikan ketersediaan barang yang diperlukan dalam seluruh kegiatan produksi, adapun gudang X sudah menjadi tempat penyimpanan material sparepart untuk kebutuhan assembly dan stator pembuatan pompa air. Karena gudang adalah tempat penyimpanan utama yang penting maka dari itu, aktivitas operasional yang ada dalam gudang harus berjalan dengan efektif dan juga efisien. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan usulan penempatan material sparepart dengan menggunakan metode class-based storage dan membandingkan total jarak tempuh antara layout awal dan layout usulan yang menggunakan metode klasifikasi ABC. Penggunaan metode tersebut diawali dengan mengetahui jenis tempat penyimpanan serta dimensi gudang eksisting. Data yang dibutuhkan yaitu data keluar masuk barang selama 3 bulan pada tahun 2024 dan data dimensi gudang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa layout usulan lebih optimal diterapkan dengan memangkas waktu pengambilan material sebesar 27,68 meter. Sementara itu pada material lokal jumlah material kelas A sebanyak 11 material,kelas B sebanyak 2 material,kelas C sebanyak 1 material. Sedangkan, material impor jumlah yang berada pada kelas A sebanyak 22 material,kelas B sebanyak 5 material, kelas C sebanyak 9 material.