TUJUAN ISRAEL MEMBANGUN HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN UNI EMIRAT ARAB TAHUN 2020
Abstract
Israel dan Uni Emirat Arab telah menyetujui kesepakatan damai atau normalisasi hubungan diplomatik yang kemudian menghasilkan Abraham Accord di tahun 2020. Melalui perjanjian tersebut menandakan adanya proses perbaikan hubungan bilateral antara kedua pihak pasca perang Arab-Israel. Penelitian ini dibuat untuk melihat tujuan Israel menerima inisiasi Uni Emirat Arab dengan
menormalisasi hubungan diplomatik pada tahun 2020. Dalam penelitian ini penulis menggunakan konsep keamanan regional oleh Spiegel untuk memahami
proses normalisasi kedua pihak sebagai salah satu jalur informal. Hasilnya menunjukkan bahwa Israel dan UEA menginginkan hubungan politik yang damai di regional, memiliki kesamaan persepsi ancaman pada sektor keamanan serta menginginkan kemajuan hubungan bilateral pada sektor ekonomi melalui hubungan diplomatik tersebut. Israel menyetujui langkah tersebut oleh karena
posisinya sebagai negara non-Arab di kawasan Timur Tengah yang sebelumnya dianggap sebagai ancaman menurut negara-negara Arab namun saat ini justru menjadi mitra strategis.