PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PABRIK MENGGUNAKAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING DAN BLOCPLAN (STUDI KASUS: PT INDOKOM CITRA PERSADA)
Abstract
Persaingan industri yang semakin ketat menjadikan tata letak fasilitas pabrik sebagai
faktor krusial untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan
mendukung produktivitas. PT Indokom Citra Persada, yang bergerak di bidang
distribusi biji kopi, menghadapi permasalahan tata letak fasilitas pabrik yang kurang
optimal, seperti jarak antar departemen yang jauh dan alur pergerakan forklift yang tidak
efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak fasilitas pabrik di PT
Indokom Citra Persada dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning
(SLP) dan BLOCPLAN. Tata letak awal memiliki jarak aktivitas sejauh 405,6 meter
dengan biaya material handling sebesar Rp15.567.934,46 per bulan. Usulan tata letak
dengan metode SLP berhasil mengurangi jarak menjadi 193,39 meter dan biaya menjadi
Rp7.13.267,00 per bulan, menghasilkan efisiensi biaya sebesar 50,45%. Sementara itu,
dengan metode BLOCPLAN, jarak berkurang menjadi 135,1 meter, dan biaya turun
menjadi Rp5.012.117,15 per bulan, memberikan efisiensi biaya sebesar 67,80%.
Penurunan biaya ini mencerminkan peningkatan signifikan dalam efisiensi biaya, jarak,
dan produktivitas operasional perusahaan.