PENGUJIAN KUALITAS AIR DI INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PT XYZ
Abstract
Pengolahan limbah cair merupakan proses penting dalam menjaga kualitas lingkungan dan mencegah pencemaran air. Penelitian ini membahas metode pengolahan limbah cair menggunakan pendekatan fisika, kimia, dan biologi untuk meningkatkan efektivitas pemurnian air limbah industri. Metode fisika melibatkan proses sedimentasi, aerasi, filtrasi karbon aktif, dan reverse osmosis yang bertujuan untuk menghilangkan partikel padatan, amonia, serta zat organik yang tersuspensi dalam air limbah. Metode kimia diterapkan dengan penggunaan koagulan seperti Poly Aluminum Chloride (PAC) dan larutan alkali (kapur) untuk mengendapkan logam berat serta senyawa fosfat. Sementara itu, metode biologi menggunakan bioreaktor dengan mikroorganisme untuk mengurai senyawa organik dalam limbah biodegradable, yang membutuhkan waktu kurang lebih dua hari hingga mikroorganisme membentuk sludge.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ketiga metode ini mampu menurunkan kadar zat pencemar secara signifikan, meningkatkan efisiensi pengolahan, serta menghasilkan air yang memenuhi standar baku mutu lingkungan. Proses fisika berperan dalam penyaringan awal dan pemisahan partikel, proses kimia efektif dalam mengikat serta mengendapkan zat berbahaya, sedangkan proses biologi berfungsi dalam degradasi senyawa organik yang lebih kompleks. Dengan optimalisasi setiap tahapan pengolahan, sistem ini dapat diterapkan secara luas di industri untuk mengurangi dampak pencemaran limbah cair terhadap ekosistem perairan.
Kata kunci: limbah cair, proses fisika, proses kimia, proses biologi, pengolahan air, lingkungan.