dc.description.abstract | Amonium Sulfat diproduksi dengan proses netralisasi liquid amonia dengan larutan asam sulfat yang dihasilkan dari konversi gas emisi SO2 pembuangan gas emisi PLTU. Reaksi terjadi pada Reaktor CSTR pada suhu 80 C dengan konversi 98%. Didapatkan produk berupa kristal amonium sulfat dengan kemurnian 98% sebanyak 16000 ton/tahun setiap tahun. Bahan baku berupa amonia Liquid diperlukan sebanyak 7645.92 ton/tahun dan asam sulfat sebanyak 21615.84 ton/tahun. Pabrik direncanakan dibangun di Cilacap, Jawa Tengah dengan luas area sebesar 20706 m2 dengan tenaga kerja berjumlah 69 orang. Utilitas yang diperlukan berupa air sebanyak 45347,4 ton/tahun, listrik sebesar 26.424.927 kW, dan bahan bakar berupa fuel oil sebanyak 21.561.864 liter/tahun. Pendirian dan pengorperasian pabrik membutuhkan modal tetap sebesar Rp 507.932.768,12 dan modal kerja sebesar Rp 122.480.958.936,76. Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi diperoleh keuntungan setelah pajak sebesar 10.490.921,39 $ atau senilai Rp45.831.120.797,43, POT ditemukan dengan nilai sebesar 5,52 tahun, BEP sebesar 55% kapasitas, SDP sebesar 50% kapasitas, dengan nilai ROI ditemukan sebesar 8,84%, serta nilai IRR sebesar -6,9%. Berdasarkan analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Pabrik Ammonium Sulfat (NH4)2SO4 Dengan Reaksi Netralisasi NH4OH Dan H2SO4 Dari Pemanfaat Gas Buang Emisi SO2 Single-Contact Dengan Kapasitas 16000 Ton/Tahun. belum menarik untuk diinvestasikan dan perlu dikaji lebih lanjut. Salah satu penyebab ialah kadar mol SO₂ yang relatif kecil dalam flue gas, yang lebih didominasi oleh CO₂. Namun, dengan adanya potensi pemanfaatan CO₂ untuk produksi tambahan, memungkinkan penjualan produk dapat meningkat, sehingga memungkinkan investasi ini menjadi lebih menarik untuk dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa pembangunan pra-rancangan pabrik ini tidak hanya dilatarbelakangi oleh pertimbangan ekonomi semata, tetapi juga bagaimana cara kita dapat memitigasi pembuangan gas emisi dengan mengonversinya menjadi produk yang bernilai serta ramah lingkungan. Dengan adanya potensi pemanfaatan tidak hanya SO₂ tetapi juga CO₂ untuk produksi tambahan, penjualan produk dapat meningkat, sehingga investasi ini berpotensi menjadi lebih menarik, sekaligus memberikan dampak positif terhadap lingkungan. | en_US |