• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • COMMUNICATION SCIENCE (ILMU KOMUNIKASI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CO)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • COMMUNICATION SCIENCE (ILMU KOMUNIKASI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CO)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Respon Permintaan Maaf dan Respon Tindakan Secbowl Dalam Menghadapi Negatif e-WOM Kasus Alat Cuci Masak Di Toilet Terhadap Minat Beli

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (2.060Mb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (1.735Mb)
    BAB I.pdf (3.183Mb)
    BAB II.pdf (1.814Mb)
    BAB III.pdf (1.749Mb)
    BAB IV.pdf (2.361Mb)
    BAB V.pdf (1.660Mb)
    Daftar Pustaka.pdf (1.720Mb)
    Lampiran.pdf (3.905Mb)
    Date
    2025-02-13
    Author
    Asbudiarti, Jiscariene
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jiscariene Asbudiarti, 106120027. Pengaruh Respon Permintaan Maaf dan Respon Tindakan Secbowl dalam Menghadapi Negatif e-WOM Kasus Cuci Alat Masak di Toilet terhadap Minat Beli Penelitian ini dilatarbelakangi oleh insiden yang dialami oleh SecBowl akibat pencucian alat masak di toilet yang memicu negatif e-WOM di media sosial sehingga menimbulkan krisis bagi brand SecBowl. Dengan menggunakan teori Disonansi Kognitif, penelitian ini menganalisis pengaruh strategi komunikasi krisis yaitu permintaan maaf dan tindakan korektif terhadap minat beli konsumen. Pendekatan komunikasi krisis berperan penting dalam menangani situasi darurat dengan mengedepankan respons cepat, transparansi, dan langkah strategis untuk meminimalkan dampak negatif dan memulihkan kepercayaan konsumen terhadap produk. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksplanatif dengan teknik non-probability sampling dan purposive sampling. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 200 responden Generasi Z, pengguna aktif media sosial tiktok yang terpapar negatif e-WOM tetapi belum pernah membeli produk SecBowl. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier sederhana dan berganda untuk menguji pengaruh variabel. Hasil penelitian ini membuktikan hipotesis diterima; 1) Terdapat pengaruh antara respon permintaan maaf Secbowl terhadap minat beli konsumen sebesar 55,5%. 2) Terdapat pengaruh antara respon tindakan Secbowl terhadap minat beli konsumen sebesar 60,6%. 3) Terdapat pengaruh antara respon permintaan maaf dan tindakan secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen sebesar 65,2%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan komunikasi krisis yang melibatkan deteksi risiko, respons cepat terhadap krisis, dan evaluasi pasca-krisis dapat menjadi strategi efektif untuk meminimalkan dampak negatif e-WOM terhadap minat beli konsumen. Kombinasi permintaan maaf yang tulus dan tindakan yang terbukti mampu mengembalikan minat beli konsumen di tengah krisis. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengelolaan komunikasi krisis yang strategis, khususnya dalam konteks dampak negatif e-WOM di era digital.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13518
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CO)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV