EVALUASI FURNACE 15-F-102 PADA RESIDUE CATALYTIC CRACKING UNIT (RCC) PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT VI BALONGAN- INDRAMAYU
Abstract
Laporan kerja praktik ini membahas evaluasi kinerja furnace 15-F-102 pada unit Residue Catalytic Cracking (RCC) di PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan. Furnace ini berperan penting dalam pemrosesan minyak bumi dengan tujuan meningkatkan efisiensi termal dan meminimalkan kehilangan energi. Analisis dilakukan dengan membandingkan efisiensi desain dan efisiensi aktual furnace berdasarkan parameter operasi seperti suhu, tekanan, laju alir bahan bakar, serta kadar oksigen berlebih dalam proses pembakaran. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara efisiensi desain dan efisiensi aktual, dengan faktor utama yang memengaruhi adalah % O₂ excess, kondisi bahan bakar, serta kehilangan panas pada furnace. Untuk meningkatkan efisiensi, disarankan pemantauan rutin dengan gas analyzer, optimalisasi kontrol udara berlebih, serta pemeliharaan berkala pada komponen furnace. Dengan langkah-langkah tersebut, furnace dapat beroperasi lebih efisien, mengurangi konsumsi bahan bakar, serta meningkatkan kinerja unit RCC secara keseluruhan.