ANALISIS PEMBERITAAN IKN PADA MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DAN ANTARANEWS.COM PADA MASA KAMPANYE PEMILU 2024

Abstract

Penelitian ini menganalisis framing pemberitaan terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada masa kampanye Pemilu 2024 oleh Kompas.com dan Antaranews.com menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan cara bingkai kedua media pada isu pemindahan IKN pada masa kampanye Pemilu 2024. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan Teori framing dan kontruksi realitas dengan analisis model Miles dan Huberman berdasarkan tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa latar belakang dan kepemilikan media sangat memengaruhi cara media mengkonstruksi realitas menjadi berita. Kompas.com membingkai pemberitaan dengan pendekatan terperinci, mencakup berbagai aspek seperti keberlanjutan pembangunan dan pengembangan IKN untuk Indonesia yang lebih baik. Pemilihan narasumber di Kompas.com lebih beragam, sehingga pemberitaan cenderung adil dengan nada yang netral. Sebaliknya, Antaranews.com, sebagai media milik pemerintah, cenderung mendukung kebijakan pemerintah terkait IKN. Pemberitaan di Antaranews.com lebih singkat dan kurang detail. Perbedaan ini mencerminkan pengaruh kepemilikan media terhadap framing berita dan menegaskan peran kepentingan media dalam membentuk persepsi publik.