dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang penggunaan Second Life Electric Vehicle Battery (SL-EVB) dalam integrasi jaringan listrik-gas yang dilengkapi dengan PLTB serta analisis loadability dengan tujuannya untuk mengevaluasi bagaimana integrasi SL-EVB dan PLTB dapat mengoptimalkan sistem tenaga listrik-gas dan mengurangi biaya operasional, termasuk biaya termal, biaya elektrik, dan biaya gas. Metode yang dipergunakan adalah pemodelan dan simulasi menggunakan General Algebraic Modeling System (GAMS) dengan pendekatan Non-Linear Programming (NLP). Studi kasus dilakukan pada sistem IEEE RTS 24 bus dengan skenario pembangkit konvensional, integrasi PLTB, serta kombinasi PLTB dan SL-EVB. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan loadability berkontribusi pada peningkatan total daya yang dihasilkan oleh sistem, baik pada pembangkit konvensional, PLTB, maupun SL-EVB. Pada saat beban ditambahkan sebesar 50% (loadability 0.5), total daya yang dihasilkan pada pembangkit konvensional meningkat 41.25% dibandingkan dengan beban eksisting/awal (loadability 0). Integrasi SL-EVB dan PLTB dapat menurunkan biaya operasional secara signifikan, dengan pengurangan biaya termal, elektrik, dan gas dibandingkan dengan sistem pembangkit konvensional. Pada saat beban ditambahkan sebesar 50% (loadability 0.5), biaya termal yang dikeluarkan pada integrasi SL-EVB dan PLTB menurun 8.67% dibandingkan dengan pembangkit konvensional. | en_US |