ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS: PT. NORMAN JAYA MANDIRI)
Abstract
PT. Norman Jaya Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa teknik untuk perbengkelan dan layanan bubut atau pabrikasi mesin. PT. Norman Jaya Mandiri menghadapi tantangan mendasar dalam mengatasi permasalahan dalam memilih supplier untuk bahan peralatan bengkel. PT. Norman Jaya Mandiri memiliki beberapa supplier dengan pelayanan yang berbeda-beda dalam memenuhi permintaan pemesanan, sehingga hal ini menyebabkan perusahaan sulit dalam menentukan supplier yang unggul sesuai dengan pembelian bahan peralatan bengkel untuk perbaikan mesin dan bubut otomotif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan supplier yang sebaiknya dipilih dan diprioritaskan oleh PT Norman Jaya Mandiri dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Dalam penentuan bobot dari tiap kriteria dan meranking pemasok yang harus diprioritaskan perusahaan, metode Simple Additive Weighting (SAW) digunakan dalam penelitian ini. Ada 4 kriteria dan 16 subkriteria serta 4 alternatif supplier yang dibandingkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemilihan supplier bahan peralatan bengkel dilakukan penilaian berdasarkan kriteria harga dengan nilai bobot tertinggi yaitu 30, kriteria kualitas dan kecepatan pengiriman memiliki nilai bobot 25, dan kriteria kuantitas produk diterima memiliki nilai bobot 20. Pemasok (supplier) yang terpilih dengan nilai terbesar adalah V5 (PT. Sentosa Mandiri Tools) dengan nilai sebesar 98,2 yang terpilih sebagai kandidat supplier perusahaan. Supplier PT. Cometa Internasional mendapatkan peringkat kedua dengan nilai sebesar 95,3, diikuti oleh PT. SS Teknik dengan nilai sebesar 95,2, PT. Bhinneka Bajanas mendapatkan peringkat keempat dengan nilai sebesar 94,7 dan supplier PT. Sejahtera Pradipta dengan nilai sebesar 92,9 mendapatkan peringkat terakhir.