• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS
    • ECONOMICS (ILMU EKONOMI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EC)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS
    • ECONOMICS (ILMU EKONOMI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EC)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    POSISI, KETERKAITAN, DAN NILAI PENGGANDA OUTPUT INDUSTRI KAYU OLAHAN INDONESIA DALAM RANTAI NILAI GLOBAL: ANALISIS INTER REGIONAL INPUT-OUTPUT

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Cover/Sampul (855.6Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten (389.4Kb)
    BAB I. (452.3Kb)
    BAB II. (523.9Kb)
    BAB III. (447.0Kb)
    BAB IV. (1.005Mb)
    BAB V. (332.5Kb)
    Daftar Pustaka (1.375Mb)
    Date
    2025-02-13
    Author
    Miranti, Dwi Ayu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dwi Ayu Miranti. 103221035. Posisi, Keterkaitan dan Nilai Pengganda Output Industri Kayu Olahan Indonesia dalam Rantai Nilai Global: Analisis Inter Regional Input-Output. Globalisasi telah mendorong integrasi industri dalam rantai nilai global (GVC) termasuk sektor kayu olahan. Indonesia sebagai salah satu produsen kayu olahan terbesar di dunia memiliki potensi signifikan untuk berkontribusi dalam rantai nilai global di sektor kayu olahan. Dorongan untuk hilirisasi terus berkembang guna meningkatkan nilai tambah sektor kayu olahan sejalan dengan kebijakan pemerintah saat ini. Penelitian ini menganalisis posisi, keterkaitan dan dampak pengganda output industri kayu olahan Indonesia menggunakan data tabel multiregional input-output 62 negara tahun 2023 yang diagregasi menjadi negara ASEAN+3 menggunakan 35 sektor dari Asian Development Bank dengan pendekatan inter regional input output sebagai alat analisis. Hasil yang didapatkan yaitu industri kayu olahan Indonesia memiliki keterkaitan dengan negara lain sebagai penyedia input dan masih terbatas pada sektor hulu. Analisis dampak penyebaran dan nilai tambah menunjukkan bahwa Indonesia memiliki posisi penting dalam rantai nilai global industri kayu olahan. Namun, Indonesia belum maksimal dalam mendapatkan keuntungan terbesar dalam rantai nilai global (GVC) industri kayu olahan, karena tingkat kepekaan dan penyebaran yang masih rendah. Indonesia belum optimal memanfaatkan rantai nilai global industri kayu olahan. Kebijakan hilirisasi industri kayu olahan perlu untuk diperkuat.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13557
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EC)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV