ANALISIS PEMILIHAN VENDOR TRUCKING DALAM REPOSISI KONTAINER DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY ANALLYTIC HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS: PT SINERGI BAHTERA MITRA)
Abstract
Depo kontainer memiliki peran penting dalam rantai pasokan global, terutama dalam
penyimpanan dan persiapan kontainer untuk kegiatan ekspor dan impor. PT Sinergi Bahtera Mitra
sebagai perusahaan logistik yang mengelola reposisi kontainer membutuhkan vendor trucking
yang andal untuk mendukung operasionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pemilihan vendor trucking dengan menggunakan metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process
(Fuzzy AHP), yang memungkinkan evaluasi kriteria secara sistematis dan mengurangi
subjektivitas dalam pengambilan keputusan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria biaya memiliki bobot tertinggi sebesar 0.5006,
diikuti oleh kualitas layanan 0.2665, kapasitas 0.1328, hubungan 0.0656, serta legalitas dan
kepatuhan 0.0342. Sub kriteria yang paling berpengaruh adalah harga tarif trucking 0.629 dan
ketersediaan armada untuk volume pengiriman tinggi 0.705. Dari lima alternatif vendor yang
dievaluasi, PT KJA Sitampulak dipilih sebagai vendor prioritas dengan bobot tertinggi 0.067,
diikuti oleh PT Katana Tiara Logistik 0.034 dan PT Regonz Mitra Transindo 0.031.
Penerapan metode Fuzzy AHP dalam penelitian ini terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi
pemilihan vendor trucking, sehingga dapat dijadikan acuan bagi perusahaan dalam pengambilan
keputusan strategis di masa mendatang.