Fabrikasi anti reflective coating berbasis polydimethylsiloxane (PDMS) di ketebalan berskala mikro meter menggunakan metode spin coating.
Abstract
Indonesia memiliki potensi dalam menghasilkan energi surya sebesar 4,8 kWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp, namun yang dapat termanfaatkan hanya 10 MWp. Salah satu pe-manfaatannya ialah merubah energi matahari menjadi listrik menggunakan komponen sel-surya dengan prinsip photovoltaic. Alasan kurangnya pemanfaatan energi surya ini ialah alat yang digunakan untuk menyerap atau sel-suryanya belum dapat sepenuhnya menyerap cahaya matahari dikarenakan adanya sebuah pantulan, maka dari itu dilakukan penelitian ini untuk memaksimalkan sel-surya dapat menyerap matahari. Untuk memaksimalkan penyerapan tersebut penelitian ini melakukan fabrikasi lapisan tipis anti reflevtive coating berbasis PDMS menggunakan metode spin coating dengan template kaca dan variasi kecepatan pembuatan 700 rpm, 800 rpm, 900 rpm, 1000 rpm. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui hubungan ketebalan dari hasil proses spin coating terhadap sifat optik dan performa sel-surya. Anti reflective coating dianalisis menggunakan instrumen spektrofotometri UV-Vis untuk dapat melihat sifat optiknya yaitu transmitansi dan reflektansi. Hasil terbaik dari nilai transmitansi ialah sebesar 93.91781% pada kecepatan 1000 rpm dengan ketebalan 40 μm. Sedangkan untuk hasil reflektansi di dapat 4.013437 % pada kecepatan 1000 rpm dengan ketebalan 40 μm. Pada penelitian ini anti reflective coating dapat meningkatkan performa sel-surya hingga 9.75709%.