| dc.description.abstract | Pemilihan vendor merupakan salah satu bagian penting dalam proses berjalannya suatau usaha yang bergerak di bidang penyedia jasa. Pemilihan vendor yang tepat tentunya akan membantu pelanggan dalam memperoleh kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan yang telah dilakukan bahwa PT Matrix Logistic Indonesia setiap kepenggunaan konsumen menggunakan jasa di perusahaan tersebut harus dipastikan akan mendapatkan pelayanan yang baik. PT Matrix Logistic Indonesia salah satunya didasari dalam proses pengiriman barang secara ekspor atau impor yaitu pemilihan keputusan dalam penggunaan vendor trucking. Melalui penelitian ini, maka pihak PT Matrix Logistic Indonesia memiliki adanya kekurangan fasilitas dalam ketersediaan transportasi pada pengiriman barang oleh karena itu pihak perusahaan diperlukannya memilih vendor mana yang paling baik dalam penggunaan. Adapun metode pada penelitian ini adalah menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW merupakan metode yang menyediakan kriteria tertentu dengan bobot yang telah di berikan sehingga setiap nilai jumlah dari pembobotan akan menjadi keputusan akhir. Penelitian ini menggunakan 5 alternatif vendor trucking yaitu PT Anugrah Pusakan Mandiri, PT Mitra Armada Cemerlang, PT Berkah Usaha Bersama, Misran Jaya Abadi dan Thomas Trans sedangkan untuk kriteria yang digunakan terdiri dari 5 kriteria yaitu harga, waktu pengiriman, reputasi perusahaan, kualitas layanan dan fleksibilitas. Untuk mengetahui sistem penilaian dalam pemilihan vendor trucking digunakannya kuesioner yang dibagikan kepada 7 responden. Hasil perhitungan diperoleh untuk metode SAW pada nilai tertinggi sebesar 0,92 pada vendor Thomas Trans. Usulan perbaikan yang diberikan dapat menjadi pertimbangan berkelanjutan bagi PT Matrix Logistic Indonesia sehingga dapat menghindari adanya risiko yang tidak di inginkan. | en_US |
