Desain Struktur Jacket Anjungan Lepas Pantai Tipe Braced Monopod Dengan Tiga Variasi Kedalaman Laut Di Laut Utara Madura
Abstract
Penelitian ini membahas analisis dan desain struktur anjungan lepas pantai brace monopod untuk mendukung eksplorasi minyak di perairan Madura, Jawa Timur, dengan mempertimbangkan efisiensi, stabilitas, dan daya saing. Indonesia, sebagai negara maritim dengan lebih dari 17.000 pulau, memiliki potensi besar dalam sumber daya laut, termasuk minyak dan gas. Namun, eksploitasi sumber daya ini dihadapkan pada tantangan ketergantungan pada sumber daya alam dan kebutuhan akan teknologi yang efisien untuk perairan dalam. Dalam upaya mendukung target produksi minyak 1 juta barrel pada 2030, inovasi desain platform lepas pantai menjadi penting untuk meningkatkan efisiensi dengan mengurangi berat struktur, optimasi desain, dan mempertimbangkan interaksi tiang pancang dengan tanah (pile-soil interaction). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis deformasi tiang pancang menggunakan pemodelan elemen hingga di Abaqus CAE, menentukan konfigurasi bracing berdasarkan variasi kedalaman laut 120 ft, 155 ft, dan 190 ft, serta menghasilkan desain brace monopod yang optimal. Metode yang digunakan melibatkan analisis statik dan dinamik menggunakan Abaqus CAE, serta analisis pile-soil interaction dan In-place dengan software SACS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pile mengalami tegangan maksimum sebesar 46.64 ksi pada desain kedalaman 120 ft, 28.85 ksi pada desain kedalaman 155 ft dan 41.2 ksi pada desain kedalaman 190 ft, dengan displacement lateral yang sangat kecil untuk semua desain, mengindikasikan interaksi pile-soil yang aman. Konfigurasi bracing ditentukan berdasarkan distribusi tegangan dan displacement, dengan elevasi grip bracing yang bertambah seiring bertambahnya kedalaman. Analisis In-place menunjukkan bahwa pada kondisi operasi, nilai unity check (UC) berada di bawah batas aman 1, sedangkan pada kondisi badai, nilai UC tetap di bawah 1.33 untuk semua desain. Efisiensi struktural juga dicapai dengan pengurangan berat total dan durasi instalasi, serta peningkatan skala ekonomi melalui kampanye enam platform dalam satu proyek. Hasil ini membuktikan bahwa desain struktur monopod tidak hanya stabil dan aman, tetapi juga mendukung daya saing dan keberlanjutan dalam eksplorasi sumber daya laut.