Show simple item record

dc.contributor.authorSibarani, Rachel Arielle
dc.date.accessioned2025-02-14T13:08:57Z
dc.date.available2025-02-14T13:08:57Z
dc.date.issued2025-02-14
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13684
dc.description.abstractKesehatan mental mulai menjadi isu yang mendapatkan perhatian khusus di kalangan masyarakat, tak terkecuali depresi. Di Indonesia sendiri, jumlah penderitanya di proyeksikan meningkat setiap tahunnya. Dampak yang ditimbulkan mencakup banyak aspek, baik psikologis maupun kerugian dari sisi ekonomi. Banyak faktor yang dapat memengaruhi gejala depresi pada individu, internet salah satunya. Menggunakan data yang bersumber dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5 , penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan internet terhadap gejala depresi di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Regresi logistik dengan metode pengolahan variabel gejala depresi menggunakan Rasch Model. Hasil olahan data menggunakan logit menunjukkan internet memiliki hubungan positif dalam meningkatkan gejala depresi di Indonesia. Individu pengakses internet memiliki probabilitas mengalami gejala depresi 31% lebih tinggi dibanding individu bukan pengguna internet.en_US
dc.subjectGejala Depresi, Internet, Rasch Model, Regresi Logistiken_US
dc.titleANALISIS HUBUNGAN PENGGUNAAN INTERNET DENGAN GEJALA DEPRESI DI INDONESIA: PENDEKATAN RASCH MODEL DAN REGRESI LOGISTIKen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record