ANALISIS PREFERENSI WISATAWAN PADA ASPEK SAFETY HYGIENE DALAM PENGEMBANGAN GREEN TOURISM MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DI KECAMATAN NUSA PENIDA, BALI

Abstract

Salah satu dari sebelas kawasan pariwisata strategis di Bali adalah Nusa Penida yang tidak hanya berfungsi sebagai destinasi wisata tetapi juga sebagai Kawasan Konservasi Perairan (KKP). Keberlanjutan sektor pariwisata sangat bergantung pada kepuasan pengunjung dan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Namun, kondisi sarana dan prasarana terkait safety hygiene di beberapa objek wisata Nusa Penida masih belum mencapai standar yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis preferensi wisatawan, menganalisis sarana dan prasarana wisata apa saja yang perlu ada dan ditingkatkan, serta menentukan bentuk rekomendasi yang dapat diberikan guna meningkatkan kualitas safety hygiene di area wisata Nusa Penida. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Regresi Probit-Logit. Berdasarkan hasil analisis IPA, video audio terkait Nusa Penida sebagai protected area berada di kuadran II yang menunjukkan bahwa tingkat kepentingannya tinggi tetapi tingkat kinerjanya rendah sehingga menjadi prioritas utama, sedangkan hasil analisis Regresi Probit-Logit menunjukkan bahwa kesediaan berpartisipasi dalam program safety hygiene dipengaruhi oleh perilaku membuang sampah, kesadaran terhadap bahaya, kepatuhan terhadap panduan keselamatan, penggunaan safety tools, serta mean importance dan mean performance. Rekomendasi untuk meningkatkan kualitas safety hygiene di Nusa Penida adalah dengan menyediakan media informasi berbasis video dan audio edukatif yang interaktif.