PENGARUH PINJAMAN DALAM NEGERI DAN PINJAMAN LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 2013-2023
Abstract
Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan untuk merealisasikan pembangunan, salah satunya
adalah sumber dana. Pinjaman dalam negeri dan luar negeri digunakan sebagai salah satu instrumen
yang digunakan untuk membiayai pembangunan dan perekonomian. Saat ini, tren pinjaman
pemerintah di Indonesia mengalami peningkatan. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada
analisis pinjaman pemerintah, baik dalam negeri maupun luar negeri terhadap pertumbuhan
ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Autoregressive Distributed Lag
(ARDL) dengan tujuan mengidentifikasi hubungan jangka panjang dan jangka pendek. Variabel
dependen yang digunakan adalah Produk Domestik Bruto (PDB), variabel independen yang
digunakan adalah pinjaman dalam negeri dan luar negeri, serta inflasi dan nilai tukar sebagai
variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan data time series dengan periode waktu bulanan dari
tahun 2013-2023 yang bersumber dari CEIC Data dan Bank Indonesia. Hasil dari penelitian ini
menyatakan bahwa pinjaman dalam negeri memiliki pengaruh negatif signifikan dalam jangka
panjang dan berpengaruh positif dalam jangka pendek. Sementara itu, variabel pinjaman luar negeri
berpengaruh negatif tidak signifikan. Penelitian ini menyarankan bahwa pemerintah harus
mengalokasikan pinjaman ke sektor produktif dan meningkatkan investasi domestik yang akan
mengurangi ketergantungan terhadap pinjaman.